Tanah Subur: Apa yang Membuat Tanah Subur untuk Tanaman Anda

Tanah subur adalah batuan dasar ekosistem yang berpusat pada tumbuhan dan tanaman. Minus kesuburan tanah, tidak mungkin pertumbuhan yang semarak terjadi dari tahun ke tahun. Dengan keseimbangan nutrisi, pH, cahaya, air, dan faktor lainnya yang tepat, Anda dapat memastikan tanah Anda menumbuhkan tanaman dan tanaman dengan mudah. Pelajari lebih lanjut tentang apa yang membuat tanah subur dan bagaimana Anda bisa memastikannya sesehat mungkin.

Apa Itu Kesuburan Tanah?

Kesuburan tanah mengacu pada kemampuan tanah untuk mendorong produksi tanaman dan pertumbuhan tanaman. Agar bahan organik dapat tumbuh, tanah tempat tumbuhnya harus mengandung input yang seimbang. Ini memerlukan campuran mikroorganisme tanah, bahan organik, air, dan berbagai nutrisi yang cocok untuk jenis kehidupan tanaman tertentu. Berbagai jenis tanah yang berbeda membutuhkan keseimbangan bahan yang berbeda agar tetap subur.

Mengapa Tanah Subur Penting?

Anda membutuhkan tanah yang subur untuk mencapai pertumbuhan tanaman yang optimal. Ketika tanah bahkan sebagian tidak subur, akar akan lebih sulit menyerap nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh. Dengan demikian, mendorong dan menjaga kesehatan tanah adalah salah satu tujuan terpenting bagi setiap tukang kebun atau petani.

Penyebab Penipisan Tanah

Pengelolaan tanah yang efektif berarti mencegah kesehatan dan kesuburan tanah Anda menipis. Berikut adalah beberapa penyebab umum penipisan tersebut:

• Pemadatan : Saat manusia membangun gedung, jalan, dan elemen lain yang diperlukan untuk mempertahankan peradaban modern, hal itu dapat menimbulkan dampak negatif yang sangat besar pada struktur tanah yang sehat. Proses ini, yang dikenal sebagai pemadatan atau pemadatan, merupakan salah satu penyebab utama penipisan tanah. Untuk mengatasi hal ini, penata taman, petani, dan tukang kebun memanfaatkan aerasi tanah .
• Erosi : Seiring waktu, erosi tanah terjadi karena kebutuhan. Proses ini tidak harus negatif, tetapi bisa dalam berbagai keadaan yang berbeda. Saat tanah lapisan atas bergerak dan bergeser, hal itu dapat mengganggu keseimbangan alam yang rapuh yang diperlukan untuk kehidupan di dalam tanah.
• Hama : Munculnya jamur, serangga predator, dan bakteri di tanah Anda mungkin merupakan penyebab utama penipisan. Semua hama dan penyakit ini dapat menyebabkan penurunan besar-besaran unsur hara tanah, yang menyebabkan penurunan kemampuan tanah untuk mempertahankan kehidupan.
• Pencucian : Akar tanaman Anda memerlukan berbagai macam nutrisi—termasuk boron, kalsium, dan lainnya—untuk tumbuh sejak awal. Jika terlalu banyak air yang meresap ke dalam tanah, dapat menyebabkan nutrisi tanaman keluar dari jangkauan akar. Proses ini, yang dikenal sebagai pencucian, membuat tanah menjadi kurang subur dibandingkan sebelumnya.

Cara Menjaga Tanah Subur

Pengelolaan tanah mungkin tampak menakutkan, tetapi sederhana dengan persiapan dan pengetahuan yang cukup. Ingatlah tip-tip ini saat Anda berusaha mempertahankan dan mendorong kesuburan tanah:

• Seimbangkan nutrisinya . Agar tanah Anda tetap subur, pastikan Anda memiliki keseimbangan nutrisi yang tepat. Tanaman yang berbeda memerlukan jenis tanah yang berbeda, dan jenis ini mungkin memiliki keseimbangan yang berbeda antara makronutrien (misalnya fosfor dan kalium) dan mikronutrien (misalnya magnesium dan mangan). Dapatkan keseimbangan yang tepat untuk kesuburan yang ideal.
• Pertimbangkan untuk menggunakan pupuk . Ada banyak sumber daya yang dapat Anda gunakan untuk membuat tanah Anda lebih subur. Misalnya, Anda bisa membuat mulsa tanah dengan bahan organik untuk meningkatkan kadar nutrisi tanaman. Anda juga dapat menggunakan pupuk buatan dan organik untuk melengkapi kekurangan di tanah Anda. Humus alami (atau serasah daun) juga akan menyebabkan peningkatan kesuburan.
• Pastikan cukup cahaya dan air . Kualitas tanah, seperti kehidupan tanaman itu sendiri, membutuhkan banyak cahaya dan air. Misalnya, sinar matahari memengaruhi proses fotosintesis tanaman baik di atas maupun di bawah tanah. Pastikan untuk menyiram dengan moderasi dalam pikiran. Terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menyebabkan masalah.
• Uji tanah . Pertimbangkan untuk melakukan uji tanah untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang dibutuhkan ekosistem taman Anda agar sesubur mungkin. Anda dapat menggunakan tes ini untuk mempelajari tentang pH tanah Anda dan defisiensi nutrisi yang perlu Anda atasi. Ada juga banyak aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk memahami informasi ini.
• Cobalah rotasi tanaman . Sebelum adanya pupuk buatan, petani mengandalkan rotasi tanaman untuk memastikan tanah tetap segar dan subur setiap tahun. Apakah Anda mengincar hasil panen atau pertumbuhan taman yang sederhana, merawat tanah Anda dengan keanekaragaman hayati akan membuatnya jauh lebih fleksibel dan sehat daripada jika Anda hanya menanam hal yang sama setiap tahun.

Sumber: masterclass